”instagram”
header ruang kecil amina

Orangtua Wajib Tahu, Ini 9 Cara Mengajarkan Puasa Pada Anak

Cara mengajarkan puasa pada anak

Hai bestie !

Sudah semestinya sebagai orang tua mengajarkan pendidikan agama sejak dini. Dimulai dari lingkungan keluarga, anak diberikan bekal untuk dapat hidup mandiri dan beragama dengan baik. Seperti hal mengenalkan kewajiban puasa di bulan ramadhan. Namun, jangan sampai salah karena dalam mengajarkan puasa pada anak dapat dilakukan berdasarkan usia.

Meski setiap orang tua akan mengalami tantangan selama mengajarkan anak puasa. Tetapi hal ini perlu dilatih sedini mungkin. Sebelum mengetahui tahapannya seperti apa. Saya akan menjelaskan keistimewaan pada bulan ramadhan.

Keistimewaan Bulan Ramadhan

Semua umat muslim pasti sangat menanti datangnya bulan ramadhan, siapa saja tanpa terkecuali. Bulan ramadhan menjadi bulan yang paling mulia dibandingkan dengan bulan lainnya. Ada banyak keistimewaan bulan ramadhan yang mendatangkan berkah untuk seluruh umat muslim, diantaranya :

1. Ramadhan Merupakan Bulan yang Penuh Keberkahan.

Datangnya bulan ramadhan menjadi bulan yang penuh berkah, dimana semua kebaikan yang dilakukan akan memberikan keberkahan dalam hidup. Karena bulan ramadhan akan dibuka pintu-pintu surga, pintu-pintu neraka akan ditutup, serta para setan akan diikat.

2. Puasa Bulan Ramadhan Menjadi Penebus Dosa

Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh ampunan dan berkah. Apabila berpuasa penuh di bulan Ramadhan dengan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

3. Banyaknya Pahala yang Bisa Didapatkan dari Kebaikan

Setiap amalan dan kebaikan yang dilakukan selama bulan ramadhan akan mendatangkan pahala dan dilipatgandakan. Oleh sebab itu, banyak yang berbondong-bondong melakukan kebaikan sesama saat bulan ramadhan.

3. Doa orang puasa merupakan mustajab.

Bulan ramadhan menjadi waktu mustajab untuk berdoa dan meminta kepada Allah. Jangan sampai melewatkan waktu ini dan jangan pernah meninggalkan puasa satu hari pun.

4. Puasa dan Al-Qur'an yang dibacakan pada bulan ramadhan dapat mendatangkan syafaat.

Pas salah satu hadist menyebutkan bahwa puasa dan Al Qur'an akan menjadi penolong dan syafaat di akhirat nanti.

Itulah keistimewaan bulan ramadhan yang akan kita dapatkan. Dengan memberikan penjelasan ringan kepada anak agar paham. Anak secara tidak langsung akan mudah menjalankan ibadah puasa ramadhan dengan baik.

Manfaat Puasa Ramadhan Untuk Anak

Baik secara kesehatan fisik maupun kesehatan mental, anak yang berpuasa akan mendapatkan manfaatnya. Adapun manfaat anak puasa ramadhan antara lain :

  • Melatih kestabilan emosi pada anak
  • Mencegah obesitas
  • Menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh anak
  • Mengajarkan anak disiplin
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.

Dari manfaat yang akan didapatkan dari puasa, Sebagai orang tua perlu juga mengetahui cara mengajarkan puasa pada anak. Agar anak mulai menjalankan ibadah dengan baik.


Cara mengajarkan puasa pada anak


Cara Mengajarkan Puasa Pada Anak

Mengajarkan puasa pada anak sejak dini perlu dilakukan agar dapat beradaptasi dengan bulan ramadhan dengan baik. Berikut tahapan yang perlu dilakukan ketika mengajarkan puasa pada anak, antara lain :

1. Mengenalkan Nilai Bulan Ramadhan dan Makna Puasa

Sebelum meminta anak untuk berpuasa, ada sebaiknya dimulai dari mengenalkan nilai-nilai penting pada bulan ramadhan. Apa itu bulan ramadhan, puasa bulan ramadhan itu apa, dan bagaimana cara melakukannya. Tentu agar anak memahaminya, bisa dilakukan dengan melakukan kegiatan sederhana yang menyenangkan. 

2. Berikan Contoh Berpuasa

Orangtua adalah teladan bagi anak-anak di rumah. Dimana anak pandai meniru dan mudah menyerap hal apa saja yang ada disekitarnya. Baik secara lisan maupun sikap. 

Maka, dengan memberikan contoh berpuasa pada anak. Seperti tidak makan, tidak minum, beribadah, dan menunjukan semangatnya menjalankan puasa selama bulan ramadhan.

Dengan begitu anak akan mengikuti dan termotivasi dalam menjalankan kewajiban puasa ramadhan dengan baik.

3. Lakukan Secara Bertahap

Pertama kali puasa bagi anak bisa menjadi hal yang paling sulit. Karena tidak terbiasa dan pengalaman pertamanya. Mengajarkan anak puasa sejak usia dini tidak ada salahnya, agar anak paham konsep lapar dan haus selama berpuasa. Lakukan puasa secara bertahap apabila usia anak belum memasuki waktu baligh. 

Dimulai dengan membiasakan diri anak ikut serta sahur. Kemudian bertahap naik hari berikutnya ikut berpuasa walaupun jam 10 sudah minta makan, dan terus bertahap hingga akhirnya anak berhasil puasa penuh hingga Maghrib.

4. Mengelola Ekspektasi

Kadang sebagai orang tua kita banyak memberikan harapan tinggi kepada anak. Berharap anak berhasil dengan cepat. Namun, siapa sangka dalam mendidik dan merawat anak akan ada suka dan duka. Khususnya saat mengajarkan anak berpuasa.

Dengan mengelola ekspektasi ke anak, akan membantu keberhasilan pembelajaran pada anak tentang puasa. Memaklumi dan menerima perasaan anak yang sedang belajar puasa. Kadang kala ada drama ketika anak mengeluh lapar atau haus saat mulai puasa.

5. Tidak Memaksakan Anak

Khususnya usia anak dini (dibawah 7 tahun) masih dalam masa pertumbuhan. Jika langsung memaksakan anak bisa puasa sampai waktu berbuka puasa, khawatir anak trauma dan berdampak pada kesehatannya. 

Berikan suasana yang menyenangkan saat menjalankan puasa di bulan Ramadhan. Sekaligus melatih anak berpuasa disesuaikan dengan kemampuan usianya.

6. Memberikan Apresiasi

Memberikan apresiasi dari apa yang diusahakan anak itu menjadi bagian penting. Anak akan merasa dihargai dan senang atas usaha yang dilakukannya.

Berikan apresiasi atas apa yang sudah dicapai oleh anak ketika mencoba melakukan puasa ramadhan. Dengan begitu anak akan senang dan semangat untuk melanjutkan ke hari berikutnya untuk berpuasa.

7. Berikan Asupan Gizi

Membiarkan anak berlatih puasa dengan apa yang mereka usahakan. Terkadang anak usia dini masih butuh pengawasan 24 jam dengan baik. Ketika anak mulai mau berpuasa dengan baik. Maka, siapkan dan berikan Asupan makanan yang bergizi untuk menunjang kebutuhan tubuhnya. Apalagi anak yang masih dalam masa pertumbuhan, tetap membutuhkan makanan yang baik 

8. Perhatikan Kegiatan Anak Saat Berpuasa

Anak itu paling senang bermain. Ketika anak sudah bermain kadang bisa sampai lupa waktu. Cobalah membatasi kegiatan anak yang sedang belajar puasa. Agar anak tidak terlalu cepat lelah dan capek. 

9. Berikan Dukungan

Berikan contoh dan mengajarkan secara berulang dan terus menerus pada anak. Hal yang dilakukan berulang tersebut bisa mengikat ilmu yang bermanfaat pada anak. Selain itu anak dapat menjalankan ibadah puasa ramadhan. Bukan hanya ibadah puasa, namun ibadah lainnya pun perlu dilatih. Seperti shalat tarawih di masjid, tadarus Al-Qur'an, dan bersedekah. 

Berikan dukungan dan fasilitas secara penuh sesuai dengan kebutuhan usia anak. Bukan hanya mengajarkan saja, tapi coba meminta pendapat yang mereka rasakan setelah menjalankan ibadah di bulan ramadhan.

Apakah perasaan anak senang dan semangat atau malah sedih dan capek. Orang tua bisa mendengarkan apa yang rasakan selama menjalankan ibadah ini. Dengan begitu, orang tua bisa evaluasi hal apa yang perlu ditingkatkan dan berikan kegiatan yang menyenangkan

Itulah beberapa cara mengajarkan puasa pada anak yang bisa dilakukan oleh orangtua. Jangan lupa bentuk lingkungan disekitar anak yang mendukung anak untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik. Semoga bermanfaat ya.

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung. Mohon tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar.