”instagram”
header ruang kecil amina

Self Awareness Kunci Pola Pengasuhan yang Baik

 

Self Awareness Kunci Pola Pengasuhan yang Baik

“Mengenal diri sendiri adalah awal dari Kebijaksanaan” aeistotles

Siapa sih yang tidak ingin menjalankan pola pengasuhan yang baik? Selalu bahagia setiap waktu membersamai anak? Perlu diketahui bahwa dengan self awareness atau kesadaran diri sendiri adalah bagian penting yang perlu diperhatikan.

Self awareness atau kesadaran diri merupakan kemampuan seseorang untuk mengenali diri sendiri. Pentingnya memiliki kesadaran diri ini untuk membantu kita tetap berada pada tujuan yang ingin dicapai, dengan cara yang terbaik, dan mampu mengendalikan diri (pikiran, perasaan dan perilaku) dengan baik.

Setiap orangtua pasti memiliki goals tertentu dalam mengasuh anak. Namun, siapa sangka perjalanan menuju tujuan tersebut tidak selamanya berjalan mulus. Akan ada tantangan yang akan dihadapi.

Misalnya, tidak sesuai dengan harapan atau ekspektasi yang diinginkan sering kali terjadi. Hal ini bisa saja terjadi yang kemudian menjadi permasalahan kesehatan mental, khususnya para ibu di rumah.

Oleh karena itu, perlu seorang ibu mengenali dirinya sendiri terlebih dulu. Agar bisa memberikan pola pengasuhan yang terbaik. 

Mengenali Diri Untuk Pola Pengasuhan Baik

Self Awareness Kunci Pola Pengasuhan yang Baik

Lalu, bagaimana sih caranya bisa menyadari dan mengenali diri?

Self awareness sendiri merupakan sebuah perjalanan seseorang untuk menemukan jati dirinya sendiri. 

Misalnya, saat aku berharap ingin menjadi ibu yang bahagia dan selalu baik pada anak. Tapi kok kenyataannya ada saja aku marah kepada anak karena hal sederhana. 

Nah, sebelum menuju harapan yang diinginkan menjadi ibu yang bahagia. Perlu lebih aware atau peduli tentang kebutuhan diri sendiri. Mungkin saja, saat sebuah situasi tertentu kita sedang dalam keadaan lelah habis melakukan pekerjaan rumah. Terus tiba-tiba melihat anak meminta sesuatu dengan merengek. Padahal hal tersebut sebenarnya bisa diatasi lebih tenang.

Maka, dari kejadian itu kita bisa lebih peduli dengan diri sendiri. Dimana kita harus meluangkan waktu dengan diri sendiri dan tidak boleh takut sendirian. Dengan meluangkan waktu sendiri, kita bisa memiliki hubungan yang lebih erat dengan diri.

Menyadari apa yang sedang terjadi. Seperti, oh aku sedang lelah karena tadi habis mencuci baju. Lalu, melihat anak merengek meminta sesuatu yang sebenarnya bisa dilakukannya sendiri. Anak terlihat lebih manja dari biasanya.

Bagaimana seharusnya bersikap? Kita bisa memberi waktu diri sendiri sejenak sekitar 2 menit. Tidak apa-apa membiarkan anak merengek sebentar.

Bisa saja kita pindah di ruangan lain untuk meluangkan waktu diri sendiri. Dengan cara relaksasi agar lebih tenang dan tubuh lebih nyaman. Sebelum memberikan respon pada anak. Agar kita bisa memberikan respon terbaik tanpa ada rasa marah atau nada tinggi.

Relaksasi ini sebenarnya cukup dengan cara menarik nafas dan membuang nafas panjang sebanyak 3 kali. Hal ini dapat membantu tubuh lebih rileks dan tenang. Ketika oksigen masuk ke dalam tubuh dengan baik, organ tubuh lain ikut rileks.

Dari contoh kejadian tersebut, terlihat bahwa dengan mengenali diri lebih dulu mendatangkan banyak manfaat yang baik. Selanjutnya, kita bahas manfaat apa saja yang akan didapatkan dengan menyadari diri sendiri.

Manfaat Self Awareness


Dalam proses mengenali diri, kita berperan menjadi seorang pengamat pada diri sendiri. Bagaimana perilaku, perasaan dan pikiran yang ada di dalam diri. 

Dengan memahami itu semua secara perlahan, maka menghadirkan manfaat dari self awareness antara lain :

  • Memahami tujuan atau goals yang diinginkan, diri menjadi lebih bahagia dan sejahtera.
  • Mampu mengendalikan diri ketika ingin merespon suatu kejadian
  • Dapat menyimbangkan dengan nilai yang baik
  • Paham apa yang menjadi penghalang dalam diri ketika belum mencapai tujuan
  • Mampu memperbaiki hal yang menjadi penghambat tujuan yang diinginkan
  • Meningkatkan rasa percaya diri
  • Menumbuhkan kasih sayang pada diri sendiri
  • Memahami kekurangan diri, kemudian berusaha terus untuk memperbaikinya lebih baik

Hubungan dalam Pola Pengasuhan


Berangkat dari peduli pada diri sendiri, maka diri ini memiliki perasaan yang bahagia. Kebahagiaan ini dapat memberikan semangat dan kesiapan diri. Maka, siap untuk belajar menjadi seorang ibu yang baik dengan percaya diri.

Ketika ibu bahagia mengasuh anak setiap hari. Anak akan ikut bahagia karena melihat ibunya bahagia. Sehingga memberikan pengalaman yang berharga dalam pengasuhan baik ibu dan anak.

Misalnya, seorang ibu yang tidak peduli dengan dirinya sendiri. Hanya sibuk mengurus dan melakukan semua kewajibannya di rumah. Tanpa ada ruang dan waktu untuk diri sendiri. 

Hal yang akan terjadi adalah seorang ibu akan mengalami burnout. Dimana ibu mengalami kelelahan secara fisik, emosional, hingga mentalnya. Karena tertekan dan stress pada situasi yang dialaminya.

Maka, ibu mengalami masalah kesehatan mental. Kemudian, akan mempengaruhi saat melakukan pengasuhan pada anak. 

Ibu pasti tidak ingin memberikan pengalaman buruk pada anaknya. Ingin rasanya selalu melihat anak bahagia setiap saat.

Mengenali diri sendiri dan memberikan ruang untuk diri sendiri menjadi kunci pola pengasuhan yang baik pada anak. 

Refleksi diri bisa dilakukan kapan saja dan setiap saat. Tidak perlu membutuhkan waktu yang lama. Cukup meluangkan diri maksimal 15 menit untuk lebih rileks dan menerima apa yang lagi dirasakan oleh tubuh.

Lebih peka pada tubuh sendiri dan mengenal pemicu apa yang bisa menimbulkan burnout pada diri.

Tips Membangun Self Awareness Seorang Ibu

Self Awareness Kunci Pola Pengasuhan yang Baik

Berikut beberapa tips membangun self awareness atau kesadaran diri yang berperan sebagai seorang ibu, antara lain : 

  • Body Scanning. Menyadari apa yang sedang dirasakan oleh tubuh. Apakah sedang lelah, mengantuk karena kurang tidur, tangan pegal karena habis mencuci. Lebih peka pada sinyal tubuh yang hadir.
  • Journaling. Menulis jurnal menjadi hal yang paling efektif untuk seorang ibu lebih mengenali dirinya. Dengan menuliskan kejadian, perasaan dan pikiran yang ada saat itu. Dapat membantu menguraikan permasalahan dalam diri. 
  • Bercerita dengan orang terdekat. Orang terdekat seorang ibu adalah pasangan atau suami. Maka, mulai lah terbuka dan bercerita dengan apa adanya apa yang sedang dialami. Setidaknya akan mendapatkan bantuan ketika ibu lelah.
  • Terus berlatih mengenali diri sendiri. Untuk bisa lebih aware dengan diri, memang tidak bisa dilakukan sekali atau dua kali. Hal ini perlu dilatih secara berkala. Agar tubuh terbiasa dan paham apa yang sedang dirasakan.

Kesimpulan

“When mother is happy, family is happy”

Seorang ibu yang bisa lebih memahami dirinya sendiri, maka akan memberikan dampak baik pada pola pengasuhan di keluarganya. Self awareness menjadi kunci kesuksesan pola pengasuhan anak yang dipilih pada suatu keluarga. Tetap perlu diingat semua ini butuh waktu dan proses, maka tetap terus belajar dan berusaha untuk membangun self awareness.

1 komentar

Terima kasih sudah berkunjung. Mohon tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar.
  1. Self awarness bagi ibu penting dan kudu diutamakan ya sebelum handle family

    BalasHapus