“Perencanaan yang matang adalah separuh jalan dari kesuksesan”
Kalimat pembuka dari materi terakhir kelas Blogspedia Coaching batch 5 yang aku ikuti ini, menyadarkan bahwa betapa pentingnya membuat perencanaan ketika ingin membangun personal branding menjadi seorang blogger. Bukan hanya konsisten, namun perlu persiapan yang cukup. Dengan cara membuat content plan bagi blogger pemula.
Kesalahan sering kali yang aku lakukan adalah saat punya ide menulis namun tidak terealisasikan. Alias ide doang tapi tidak ditulis menjadi sebuah artikel. Huhuhu jangan di tiru seperti aku ya bestie.
Hal itu disebabkan aku tidak memiliki target waktu yang ditentukan saat memiliki ide tulisan. Tau-taunya sudah berminggu-minggu bahkan hingga berbulan-bulan.
Maka, penting membuat content plan bagi seorang blogger pemula agar konsisten dalam menghasilkan tulisan. Bahkan, bisa memberikan peluang job ketika sudah mulai terbiasa dan konsisten. Yuk kita bahas satu persatu tentang content plan untuk seorang blogger.
Apa Itu Content Plan?
Content plan atau dalam bahasa Indonesia adalah perencanaan membuat konten. Artinya content plan untuk seorang blogger merupakan perencanaan isi konten dalam blog dalam jangka waktu tertentu.
Merencanakan konten blog ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu tujuan yang ingin dicapai, kategori tulisan, jadwal posting yang diinginkan, dan membuat sebuah outline.
Agar dalam pembuatan konten blog atau artikel di dalam blog lebih terarah. Tidak ada lagi istilah molor-molor dan cuman ada di ide saja.
Lalu, memangnya dengan membuat content plan itu penting ya buat seorang blogger?
Berdasarkan materi yang dibahas ini, content plan menjadi hal yang penting dan perlu dilakukan agar lebih terarah. Apalagi dengan membuat content plan mendatangkan banyak manfaat.
Manfaat Content Plan Untuk Blogger
Membuat content plan untuk blogger pemula bisa memudahkan kita lebih terarah. Adapun beberapa manfaat dari membuat content plan untuk blogger, antara lain :
1. Menjaga Konsisten dalam Menulis
Agar tetap bisa konsisten dalam ngeblog, kita bisa membuat jadwal posting yang ingin ditentukan. Jadwal ini bisa disesuaikan dengan kemampuan dan aktivitas yang dimiliki. Bisa satu hari satu post, tiga hari sekali, atau satu minggu sekali.
2. Merencanakan Konten yang Seimbang
Apabila blog masih berisi banyak kategori, seperti aku yang masih menganut lifestyle blog. Dengan melakukan perencanaan di awal, bisa menyusun jadwal posting yang seimbang. Sehingga setiap kategori tetap selalu terupdate tulisan baru.
3. Dapat Menyediakan Konten yang di tunggu Pembaca
Kalau sudah menentukan target pembaca blog kita, maka mereka akan menunggu konten yang dibuat. Dengan menerapkan riset keyword dalam pembuatan artikel dan konten yang disukai, bisa memudahkan dalam pembuatan content plan.
4. Dapat menandai Hari Spesial
Setiap tahun ada banyak sekali hari spesial yang bisa digunakan sebagai ide konten. Dengan membuat artikel yang berkaitan di hari spesial itu, bisa menambah pengunjung.
Mempersiapkan konten artikel yang sesuai hari spesial menjadi salah satu manfaat dalam pembuatan content plan.
5. Memilih Ide Terbaik
Ide membuat konten artikel itu banyak sekali karena bisa datang dari mana saja. Namun, perlu kita membuat sebuah artikel yang memiliki nilai baik, dalam segi manfaat dan kebutuhan apa yang pembaca cari.
Membuat daftar content plan bisa membantu kita memilih ide terbaik yang akan di angkat menjadi sebuah artikel. Sekaligus sesuai dengan niche blog yang kita bangun.
6. Tidak Ada Alasan Buntu Ide
Content plan untuk blog membuat kita tidak ada alasan lagi bilang buntu ide atau bingung mau nulis artikel apa ya. Karena sudah membuat daftar ide tulisan dengan baik sesuai perencanaan diawal.
7. Menghemat Waktu
Manfaat dari membuat content plan yang terakhir adalah dapat menghemat waktu. Misalnya, kita sudah membuat daftar ide tulisan selama bulan. Sehingga, selama sebulan tersebut kita tinggal langsung eksekusi dalam penulisan. Tidak perlu memikirkan dari awal. Jadi lebuh mengehemat waktu dalam proses pembuatan konten artikel di blog.
Sekarang sudah tau nih, manfaat dari membuat content blog. Lalu, gimana sih cara membuat content plan yang tepat untuk blogger pemula?
Yuk, akan aku kupas tuntas rangkuman berdasarkan materi yang aku dapat dari coach Marita ya.
Cara Membuat Content Plan
Dalam menbuat content plan blog, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu. Selain mencari ide dan melakukan riset keyword yang tepat.
Pasalnya, dalam membuat konten artikel blog kita perlu memperhatikan kualitas yang dibuat. Tentu dapat mendatangkan manfaat bagi pembacanya. Berikut cara membuat content blog yang tepat untuk blogger pemula, antara lain :
1. Tentukan Tujuan
Tujuan dalam ngeblog perlu ditentukan sejak awal. Target apa yang ingin dicapai untuk blog yang kita bangun bisa terus berkembang.
Tujuan yang ditentukan bisa bermacam-macam, seperti target traffic yang ingin dicapai, nilai DA/PA, angka DR yang ingin diraih, hingga target mendapatkan job dari menulis blog.
2. Mengenali Kebutuhan Pembaca
Walaupun sejujurnya menulis artikel blog awal mula karena ingin curhat tentang keseharian. Namun, lama kelamaan ada keinginan untuk bisa membuat konten artikel yang sesuai kebutuhan pembaca.
Maka, perlu menggali dan mencari tahu apa sih kebutuhan informasi bagi pembaca setia blog kita.
3. Membuat Jadwal Konten
Berikutnya adalah membuat kalender jadwal pembuatan konten artikel. Rencanakanlah berapa konten yang ingin dibuat dalam jangka waktu tertentu, bisa secara tahunan, bulanan, mingguan atau harian.
Termasuk memperhatikan hari besar atau hari spesial yang bisa menjadi momen pas untuk membuat sebuah konten artikel yang relevan.
4. Evaluasi
Selama content plan blog yang dibuat, cobalah untuk evaluasi secara berkala. Apakah dari konten yang sudah disiapkan dapat memberikan hasil yang maksimal sesuai target tujuan. Apabila kurang atau tidak sesuai, kita bisa membuat perencanaan yang lebih baik sesuai dengan hasil evaluasi.
Dari cara membuat content plan untuk blogger pemula ini, bisa dibuat sesuai dengan metode yang pilih. Metode ini tentu disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan blogger sendiri. Metode mana yang sesuai dan cocok untuk digunakan.
Content Plan Berdasarkan Metode Pembuatan
Berdasarkan metode pembuatan, bagi blogger pemula bisa memilih antara manual, printable atau digital. Metode pembuatan ini disesuaikan dengan kenyamanan masing-masing. Mungkin, ada yang senang dengan manual, supaya lebih mudah dan cepat. Atau senangnya digital yang disimpan di Handphone, jadi nggak perlu kerepotan mencari buku.
Semuanya bebas bisa pilih sesuai mana yang kalian suka ya.
- Manual. Buat yang senang mencatat dan menulis sendiri menggunakan pulpen dan kertas. Ini cara yang paling cocok. Apalagi bisa dihias dan menggunakan pulpen warn-warni. Agar content plan yang dibuat lebih enak untuk dibaca, sekaligus bikin semangat saat dilihat.
- Printable / Freebies. Saat ini, sudah banyak sekali yang menyediakan template content plan baik secara gratis maupun berbayar. Kita tinggal menulis sesuai template yang ada. Jadi nggak perlu repot untuk menghias atau memikirkan bentuk content plan yang dibuat.
- Digital. Cara ini paling simpel dan mudah buat kalian yang tidak ada kesempatan untuk pegang buku. Bisa menggunakan aplikasi sederhana yang sudah tersedia, misalnya excel / spreadsheet, notes dan sebagainya.
Kalau aku pribadi, paling senang dengan metode digital. Sebagai ibu rumah tangga bersama dua balita agak sulit mencatat di buku. Malahan bukunya jadi rebutan anak-anak. Kalau aku dengan mencatat di handphone yang simpel dan cepat. Langsung buka spreadsheet, catat deh content plan yang ingin dipersiapkan nanti.
Conten Plan Berdasarkan Waktu Pembuatan
Bagian penting dalam pembuatan content plan adalah jadwal atau waktu dalam pembuatan konten. Menetapkan jadwal atau jangka waktu yang ingin direncanakan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
Karena aku paham, setiap orang memiliki tugas utamanya di dunia nyata. Jangan sampai kita terlalu sibuk dengan jadwal dunia maya, hingga melupakan tugss utama. Jadi bisa disesuaikan jangka waktu yang tepat.
- Content Plan Tahunan
Dalam rencana tahunan, kalian bisa menetapkan tujuan yang ingin dicapai selama setahun kedepan. Seperti, pendapatan dari blog, target ikut lomba, target nilai DA/PA blog, traffic yang ingin dicapai selama setahun.
Rumuskan semua target yang ingin dicapai selama setahun. Lalu, tentukan cara atau jadwal agar bisa mencapai target yang diinginkan.
Berikut rencana tahunan untuk blog aminapedia. Rancangan ini dibuat untuk menjaga konsisten aku ngeblog di tahun 2025 nanti.
- Content Plan Bulanan
Setelah menentukan rancangan konten dan target selama satu tahun kedepan. Kemudian, bisa dibuat lebih detail setiap bulannya. Seperti, merencanakan jumlah artikel yang akan dihasilkan selama satu bulan, menentukan jadwal posting, menandai hari-hari besar untuk dibuat postingan dengan tema yang relevan dan lomba yang ingin diikuti.
Berikut rencana content plan untuk blog yang aku rencanakan dalam satu bulan.
- Content Plan Mingguan
Tidak beda jauh dengan sebelumnya, untuk membuat content plan mingguan bisa dibuat dari rincian rancangan bulanan.
Content plan mingguan ini dibuat agar lebih detail lagi saat membuat pembuatan konten. Menetapkan hari apa untuk posting, kategori artikel yang ingin dibuat, dan tema postingan. Sekaligus hal apa saja yang ingin dilakukan dalam pembuatan konten artikel. Seperti, mencari referensi tulisan, riset keyword, mencari ide infografis, dan lainnya.
Berikut content plan untuk blog aminapedia yang akan dipersiapkan pada tanggal 11 November - 16 November 2024.
- Content Plan Harian
Karena sifatnya jadwal harian, rencana pembuatan konten artikel ini bisa lebih terperinci lagi. Terdiri dari outline postingan untuk membantu penyusunan artikel lebih baik, antara lain : tema, kategori, judul artikel, meta deskripsi, heading, dan referensi artikel.
Cara ini dapat membantu memudahkan dalam pembuatan artikel, agar lebih terarah dan sesuai dengan tema. Sekaligus nggak menyebar ke pembahasan lain,hehe.
Berikut contoh saat aku merencanakan membuat outline artikel ini.
Kesimpulan
Betapa banyak pilihan metode dan cara membuat content plan untuk blogger pemula. Sekaligus memberikan berbagai manfaat yang akan dirasakan. Terutama dalam pembuatan content plan ini dapat membuat blog kita lebih terarah dan baik. Sesuai dengan target tujuan yang ingin dicapai. Bagaimana apakah kalian tertarik untuk membuat content plan blog juga? Sharing di kolom komentar ya.
Membuat plan untuk blog lebih meringkas waktu, dan itu nyata
BalasHapusSemangaat buat kita ngeblog!!!!