Agar bikin konten makin menarik perlu menambahkan infografis didalamnya. Awalnya aku mengira menjadi blogger hanyalah cukup bisa menulis. Ternyata salah, penting juga loh bisa membuat desain infografis. Untuk menambahkan pemanis di dalam artikel agar menarik. Bersyukur aku bisa belajar canva untuk ngeblog.
Sebelum aku cerita, pengalaman belajar canva di Blogspedia Coaching #5, kita mengenal lebih dekat dulu dengan canva yuk.
Mengenal Lebih Dekat dengan Canva
Siapa yang disini belum kenal dengan canva?
Canva merupakan salah satu platform untuk membuat sebuah desain konten visual. Desain yang dibuat bisa digunakan untuk berbagai media sosial termasuk website atau blog.
Canva menjadi platform untuk sejuta umat khususnya seperti aku yang masih pemula banget untuk urusan desain. Karena sangat mudah untuk digunakan melalui laptop ataupun handphone. Canva ini bersifat gratis, jadi nggak perlu mengeluarkan uang sudah bisa membuat desain layaknya profesional.
Walaupun tetap pada canva terdapat bagian premium berbayar. Namun, dengan menggunakan canva gratis menurut aku sudah sangat membantu.
Sebagai blogger pemula, aku masih perlu banyak belajar agar bisa mengembangkan blog lebih baik. Salah satunya menambahkan infografis pada konten artikel di dalam blog agar makin menarik.
Apa itu Infografis?
Infografis merupakan sebuah media untuk menyampaikan informasi berupa teks yang dipadukan dengan gambar hingga ilustrasi. Agar memudahkan pembaca untuk memahami informasi yang disampaikan.
Setelah masuk didunia blog, aku mulai memahami betapa pentingnya memiliki kemampuan untuk membuat sebuah desain, terutama desain infografis.
Infografis ini sering kali digunakan oleh para blogger. Agar konten artikel yang dibuat tidak terlihat monoton. Tentu menambah daya tarik untuk para pembaca berlama-lama di blog kita.
Aku pribadi sudah mengenal canva sudah cukup lama, persisnya kapan sedikit lupa. Namun, aku mulai intens menggunakan platform ini untuk membuat desain infografis saat memulai menulis di blog.
Pengalaman Menggunakan Canva Untuk Membuat Infografis
Pengalaman aku menggunakan canva untuk membuat infografis ternyata belum ada apa-apanya. Sebelum pakai canva, aku biasanya menggunakan aplikasi edit foto untuk mendesain. Bermodal dari foto yang dipunya terus di edit apa adanya.
Ternyata seiring berjalannya waktu, aku perlu aplikasi untuk mendesain yang mudah digunakan. Aku mulai mendownload aplikasi canva untuk di handphone.
Proses install dan mendaftar akunnya sangat gampang. Tinggal ikuti saja tahapannya. Aku mulai ngulik-ngulik fitur sederhana saja.
Hal paling aku seneng dari canva, sudah menyediakan beberapa desain gratis yang bisa langsung digunakan. Aku biasanya menggunakan desain template untuk instagram. Belum berani ngulik semua bagian yang ada di canva.
Malahan aku baru mengetahui beberapa waktu lalu, bisa membuat desain dengan ukuran sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Dari sinilah mulai belajar canva untuk ngeblog, membuat infografis yang menarik.
Belajar Canva Untuk Ngeblog, Bikin Konten Makin Menarik
Alhamdulillah di materi ke 6 di Blogspedia Coaching #5, coach Hamimeha pemilik blog ruang berbagi dan bercerita bersedia membagi ilmu dan pengalamannya menggunakan canva.
Pertama, melihat profil mbak Hamimeha aku langsung kagum, karena desain infografis di blognya sangat bagus. Mulai dari tema warna, penyampaian teks, pemilihan elemen semuanya sangat profesional.
Aku jadi mengetahui ternyata foto/ gambar yang didesain untuk media sosial dan blog itu namanya infografis.hehe. Selama ini, aku menyebutnya yah hanya desain gambar saja.
Fitur Andalan di Canva
Canva menjadi andalan aku banget untuk desain. Gampang dan nggak ribet untuk edit. Fitur yang disediakan canva sangat banyak, namun hanya beberapa saja yang sering dipakai. Sama halnya seperti materi yang diberikan oleh mbak Hamimeha, berikut beberapa fitur andalan di canva yang sering digunakan :
1. Desain
Bagi aku yang nggak bisa desain gambar dimulai dari nol, fitur desain ini sangatlah membantu. Karena banyak sekali template yang disediakan gratis untuk digunakan. Tinggal kita pilih sesuai yang kita suka. Setelah itu, edit sedikit untuk menambah informasi yang ingin dibuat. Biasanya aku hanya merubah sedikit pada bagian teks, tanpa menambah apa-apa lagi.
2. Elemen
Fitur elemen menjadi bagian paling sering digunakan. Pada bagian elemen banyak sekali bagiannya, mulai dari garis, bentuk, bagan, stiker, emoji hingga grafis. Aku paling sering menggunakan grafis, karena pilihannya lebih banyak dan unik.
Dari mbak Hamimeha, aku baru mengetahui menggunakan elemen bisa menjadi lebih mudah dengan menggunakan magic di dalamnya. Selama ini, aku memang kesulitan mencari elemen grafis yang senada dalam satu desain.
Dengan mengklik informasi elemen yang kita gunakan, bisa melihat nama creatornya. Kemudian lanjut klik, kita bisa melihat elemen dengan karakter serupa di nama creator yang sama. Hal ini memudahkan kita untuk membuat desain lebih menarik dan konsisten.
3. Teks
Fitur teks menjadi bagian penting yang sering aku gunakan. Pasalnya, aku selalu butuh menambahkan tulisan yang ingin disampaikan. Minimal untuk judul pada blog agar lebih menarik.
Awalnya aku menggunakan fitur teks dengan menambahkan secara manual. Kemudian, memilih jenis font dan ukuran yang disukai. Dan lagi aku baru mengetahui cara cepat dan magic agar bisa membuat teks yang lebih menarik.
Bisa langsung menggunakan fitur teks yang sudah disediakan oleh canva. Lalu, bisa dipilih untuk ungroup agar memudahkan proses pengeditan. Jujur, kenapa aku jarang menggunakan teks yang disediakan. Karena aku kira harus menggunakan seluruhnya. Ternyata dengan ungroup memudahkan untuk pilih jenis teks yang diinginkan sekaligus mengatur posisinya.
4. Efek
Pada fitur efek di canva bisa digunakan untuk mengatur teks maupun elemen. Teks dan elemen yang disediakan tidak semata-mata langsung digunakan saja, kita juga bisa mengatur kembali tampilannya agar lebih menarik.
Jujur, fitur efek ini sebenarnya paling jarang aku gunakan. Karena kurang waktu dan eksplor untuk edit. Ternyata saat belajar canva untuk ngeblog, fitur ini menjadi andalan yang bisa digunakan. Agar tampilan infografis yang kita buat tidak monoton dan lebih menarik. Kuncinya sih mau ngutak-ngutik dan mencoba dari fitur ini hasil yang didapatkan.
5. Upload
Terakhir fitur yang bisa digunakan adalah upload. Walaupun aku paling beberapa kali aja pernah mencoba firur iini. Tapi ini bisa menjadi fitur andalan buat yang punya foto ribuan digalery handphone.
Terkadang kita ingin menyisipkan foto pribadi untuk ditambahkan pada infografis. Upload ini seperti galery internal khusus di canva, jadi kita nggak perlu kesulitan untuk mencari foto yang ingin digunakan. Karena sudah tersimpan khusus di canva.
Itulah fitur andalan di canva yang sering digunakan, dari banyaknya fitur yang disediakan. Bisa saja kita merasakan manfaat lebih banyak lagi, apalagi berlangganan premium. Fitur yang disediakan lebih banyak, yang penting punya waktu buat ngulik-nguliknya. Kalau aku, tipe orang yang ingin cepat dan praktis. Hehe
Keyword Andalan di Canva
Agar bisa mendapatkan desain yang diinginkan, kita perlu memasukan kata kunci atau keyword untuk mencarinya. Kita bisa memasukan kata kunci apa saja untuk mencari yang sesuai.
Misalnya, saat aku membuat desain infografis untuk artikel the big why menulis di blog. Aku memilih elemen laptop sebagai pemanisnya. Aku tinggal memasukan kata kunci kata laptop. Setelah itu akan banyak sekali pilihan yang bisa digunakan.
Sebenarnya, kita bisa mengetik kata kunci apa saja, canva akan menampilkan elemen yang sesuai. Tapi kelemahannya kadang suka bingung harus menggunakan kata kunci yang tepat untuk mendapatkan elemen yang bagus. Disinilah kreatifitas kita diuji untuk mencari kata kunci yang tepat.
Simpelnya, aku biasanya menggunakan kata kunci yang sesuai dengan tema infografis ingin dibuat. Contoh aku ingin menampilkan elemen anak-anak sedang bermain di artikel melatih kemandirian anak. Aku tinggal mengetik kata kunci ‘anak bermain’, maka canva akan memunculkan elemen atau icon tentang anak-anak yang sedang bermain.
Kelebihan dan Kekurangan Membuat Infografis di Canva Untuk Ngeblog
Banyaknya aplikasi untuk desain atau edit foto, canva yang paling aku sering gunakan. Karena tampilan aplikasinya mudah dipahami dan gampang digunakan. Ada beberapa kelebihan membuat infografis di canva untuk ngeblog yang sudah aku rasakan, antara lain :
- Desain gratis tapi layaknya profesional. Walaupun menggunakan versi gratis, aku tetap bisa membuat desain infografis yang menarik layaknya profesional.
- Banyak desain yang disediakan. Di canva banyak creator yang memberikan akses gratis untuk bisa menggunakan desainnya secara langsung. Tinggal edit sedikit, sudah jadi deh infografis yang cakep.
- Mudah dan cepat digunakan. Canva dapat diakses melalui website maupun aplikasi di handphone. Aku senang bisa mudah menggunakan canva melalui aplikasi,karena bisa desain dengan cepat.
- Auto save. Bagi seorang ibu rumah tangga seperti aku, kadang pegang handphone lebih sering mengalami distraksi. Entah karena di panggil anak atau lainnya, nggak perlu khawatir saat menggunakan canva. Sekecil apapun langkah yang udah di edit, auto ke save. Jadi, nggak perlu takut mengulang dari awal.
Ada kelebihan maka akan ada kekurangan yang aku rasakan saat menggunakan canva. Berikut beberapa kekurangan canva yaitu
- Akses dalam keadaan online. Untuk bisa menggunakan aplikasi canva, minimal harus terhubung dengan internet. Jadi kalo lagi nggak ada paket data jangan berharap bisa membuat desain dengan canva.
- Koneksi internet harus stabil. Bukan hanya perlu akses internet. Namun kondisi koneksi yang kita gunakan harus stabil, bisa-bisa membuka aplikasi canva aja lama sekali.
- Pengguna sejuta umat. Saking mudahnya menggunakan aplikasi canva, banyak sekali yang menggunakanya. Sehingga banyak orang yang menggunakan desain sama dan hampir mirip.
- Tidak sema fitur bisa digunakan. Kalau mau menggunajan fitur yang lebih bagus dan antimainstreem kita perlu berlangganan bayar untuk mendapatkan fitur yang lebih bagus.
Kesan Belajar Canva Bersama Hamimeha
Setelah belajar canva untuk ngeblog bersaa hamimeha, kesan yang didapatkan sangat menyenangkan. Aku jadi nambah ilmu baru dalam dunia desain.
Maklum, aku pemula untuk masalah desain. Aku jadi terbuka lebar untuk bisa membuat desain infografis yang menarik perlu teknik saat praktek.
Ada beberapa tips yang aku dapat sebagai kunci sukses dalam membuat konten artikel makin menarik, di antara lain :
- Tujuan membuat desain. Sebelum membuat desain infografis perlu juga loh menentukan tujuannya dulu. Bukan hanya semata-mata langsung desain bagitu saja. Apakah tujuan membuat infografis untuk blog untuk ilustrasi, pemanis artikel atau ingin memberikan informasi penting dengan cara menarik. Agar desain yang dibuat bisa tersampaikan ke pembaca.
- Membuat desain yang ramah dengan mata. Artinya perlu memperhatikan komposisi warna, elemen, pengaturan posisi dan jenis font teks yang digunakan.
Kunci Sukses Bikin Konten Makin Menarik dengan Canva
Sebagai blogger pemula, aku ingin bisa sukses bikin konten makin menarik. Dengan menambahkan infografis menjadi bagian yanh perlu diperhatikan.
Intinya, kunci sukses bisa membat desain infografis yang bagus dan menarik adalah mau praktik dan meluangkan waktu. Dengan sering mencoba eksplorasi bisa menjadi bahan latihan juga dalam desain. Jadi, semakin paham bagaimana membuat desain yang enak di pandang mata.
Setelah membuat sebuah desain, perlu mencoba memposisikan diri sebagai pembaca. Apakah desain yang kita buat sudah bagus dan enak di padang mata.
Penutup: Belajar Canva Untuk Ngeblog, Bikin Konten Makin Menarik
Agar bisa bikin konten makin menarik, kita perlu menambah kemampuan dalam desain infografis. Salah satu caranya ya belajar canva untuk ngeblog. Supaya kita bisa menemukan ciri khas diri saat membuat desain. Jangan lupa memperbanyak waktu untuk praktik. Semakin tinggi jam terbang mengulik canva membuat desain, insya allah akan semakin jago. Itulah pengalaman dan ilmu yang aku dapatkan belajar canva bersama Hamimeha di Blogspedia Coaching #5. Semoga bermagfaat ya.
Bagian teks, ini termasuk penting si
BalasHapusApalagi yang suka bikin infografis disertai tulisan
Perlu banget jenis font yang ciamik
idem mbak, kukira blogging itu cukup dengan tulisan saja. eh ternyata ya,,,, mau tidak mau ngulik canva juga. semangat praktik dan praktik desain
BalasHapusIyaa benar blog coach Hamimeha bikin pembacanya betah berlama-lama menatap!
BalasHapus