Mbak Wiwi begitulah nama panggilan akrab yang aku kenal. Senang rasanya memiliki kesempatan mengenal banyak tentang dirinya. Mbak Wiwi sebagai teman bermain di tugas Blogspedia Coaching batch 5. Kali ini, aku ingin memperkenalkan lebih dekat dengan Pertiwi's Journal.
Sejak pertama blogwalking, aku penasaran dengan blog Mbak Wiwi. Karena tampilan blog simple, cantik dan artikel yang dominasi tentang parenting. Oleh karena itu, aku memilih mbak wiwi sebagai partner bermain di materi ke-4.
Mengenal Sosok Mbak Wiwi
Meri Pertiwi nama lengkap dibalik sosok personal Pertiwi's Journal. Memulai di dunia blog karena ingin sharing parenting versinya sendiri. Beliau menggunakan namanya sebagai nama blog. Ingin lebih personal pada blog yang dibangunnya.
Saat ini, mbak wiwi menjadi ibu rumah tangga membersamai dua anaknya di rumah. Sebelum memutuskan menjadi ibu rumah tangga, beliau bekerja menjadi seorang konsultan kesehatan.
Bukan hanya melayani orang yang membutuhkan konsultasi tentang kesehatan. Mbak wiwi juga mendapat kepercayaan untuk mengelola website kantornya di bidang kesehatan. Atas dasar itulah beliau mulai menekuni dunia blogging.
Asal Mula Hadirnya Pertiwi's Journal
Sejak tahun 2015, Mbak wiwi sudah mengenal blog. Saat itu, beliau pernah mengalami down dan stress karena keadaan dirinya. Blog menjadi tempat cerita dan pengalaman pribadi yang dilewatinya. Dengan maksud memberikan semangat kepada orang lain yang memiliki nasib sama sepertinya.
Beliau berharap personal blog yang dibangun saat ini sebagai catatan harian yang berasal dari ide, pikiran dan perasaan Mbak Wiwi langsung. Selain itu, personal blog ini akan menjadi tempat untuk menyimpan kenangan setiap kegiatan yang dilakukan bersama anak-anak dalam tulisan.
Parenting Based on Al Quran and Sunnah
Aku sangat terkesan dengan tagline yang digunakan personal blog mbak wiwi. Beliau memilih untuk mengaitkannya dengan agama. Aku pribadi jarang menemukan blog tentang ilmu parenting yang dikaitkan pada agama.
Aku semakin penasaran dengan personal blog yang dibangun oleh mbak wiwi. Alhamdulillah, memiliki kesempatan untuk mengenalnya lebih jauh.
Saat ditanyakan latar belakang dari tagline yang dipasangkan pada blognya, aku sangat kagum dengan jawabannya. Mbak Wiwi memiliki alasan kenapa dibuat lebih ke agama.
Beliau ingin membuat blog parenting yang berbeda dengan lainnya. Personal blog Pertiwi's Journal akan membahas parenting yang berpatokan dengan Al Quran dan Sunnah Rasulullah SAW. Semua yang akan ditulis dalam blog ini sesuai dengan dalil-dalil yang shahih, Insya Allah.
Karena aktivitas sehari-harinya banyak mengikuti kajian islam secara online maupun offline. Sangat disayangkan apabila ilmu yang dipelajarinya tidak ditulis untuk diamalkan. Beliau khawatir ilmunya hilang begitu saja. Dengan menulis di blog membantu mengikat ilmu yang selama ini dipelajari.
Alasannya Menulis di Blog Versi Pertiwi's Journal
Awal mula alasan menulis di blog, mbak wiwi ingin berbagi informasi tentang kesehatan anak. Seperti penyakit yang sering terjadi pada anak-anak, cara mengobati, perawatan kesehatan di rumah, hingga alternatif obat tradisional.
Namun, seiring berjalannya waktu membersamai anak-anak. Tulisan yang dihasilkannya berkembang mengenai kajian islam berdasarkan Al Quran dan Sunnah yang berhubungan dengan parenting.
Agar bisa menghasilkan karya tulisan sesuai dengan tujuannya. Beliau menanamkan alasan utama untuk menulis di blog. Walaupun sempat dipenuhi dengan sarang laba-laba alias jarang membuat tulisan di blognya. Saat ini, beliau pegang big why menulis untuk mengingat untuk tetap konsisten, antara lain :
- Menulis di blog sebagai tempat menyalurkan hobi menulis
- Ingin tetap produktif walaupun sebagai ibu rumah tangga
- Untuk mengikat ilmu yang selama ini sudah dipelajarinya
- Sebagai tempat sharing pengalaman selama pengasuhan anak
- Mengukir sejarah layaknya seorang pahlawan. Bisa dikenang dari hasil karya tulisannya.
Tantangan yang dihadapi Selama Menulis
Ketika memutuskan menulis di blog memang bukan hal yang mudah. Ada tantangan yang dihadapi selama menulis di blog. Buat aku pribadi, memang menjadi blogger cukup sulit. Konsisten menjadi tantangan untuk menjadi blogger.
Sama halnya dengan mbak wiwi, punya tantangan sulit yang dihadapinya juga selama menulis di blog. Berikut beberapa tantangan tersulit menurut mbak wiwi dalam menulis di blog, antara lain :
1. Menemukan Ide
Sebelum belajar di Blogspedia Coaching, mbak wiwi suka kesulitan dalam menemukan ide untuk menulis. Ide seperti apa yang cocok untuk ditulis yang sesuai dengan tema blognya.
Sekarang, beliau sudah mengetahui trik jitu menemukan ide menulis. Berkat ilmu yang dipaparkan oleh coach Marita. Jadi saat ini setiap dimanapun berada, selalu menyiapkan catatan untuk menulis ketika ide itu hadir. Karena ide akan datang dimana saja dan kapan saja.
2. Menemukan Ciri Khas
Sampai saat ini, mbak wiwi merasa kesulitan menemukan ciri khas dalam menulisnya. Terkadang kesulitan ingin memilih bahasa seperti apa. Lebih baik bahasa yang santai atau formal.
Beliau masih mencoba-coba mana yang lebih cocok digunakannya. Jika sudah menemukannya, mbak wiwi akan lebih mudah dalam menulis, termasuk pembukaan setiap artikelnya.
3. Sulit Konsisten
Konsisten emang tantangan paling sulit semua blogger menurut aku. Karena untuk konsisten membutuhkan usaha yang besar. Aku pun juga masih suka mengandalkan mood yang naik turun.
Mbak wiwi juga masih memiliki kesulitan untuk konsisten dalam menulis di blog. Menurutnya, konsisten menjadi kunci agar bisa lebih mahir dalam menulis di blog. Menjadi bisa karena terbiasa. Walaupun kita perlu memaksakan diri dan berusaha lebih besar untuk belajar konsisten dalam menulis.
Impian Terbesar Membuat Komunitas Parenting Untuk Para Ibu
Banyaknya tantangan yang hadir bukan menjadi penghalang mbak wiwi untuk memiliki impian besar. Setiap langkah dan usaha yang dilakukannya ingin memberikan manfaat baik.
Beliau berharap bisa memberikan banyak manfaat lewat karya tulisan yang dihasilkannya. Maka, penting untuk terus banyak belajar. Agar bisa menghasilkan karya yang bisa bermanfaat untuk orang lain.
Mbak wiwi memiliki impian besar yaitu bisa membangun sebuah komunitas parenting untuk para ibu yang berlandaskan Al Quran dan Sunnah.
Apabila hanya ilmu parenting saja, menurut beliau kurang lengkap rasanya. Ditambah zaman sekarang harus semakin memperkuat akidah agama untuk anak-anak. Lebih baik mengajarkan anak sesuai dengan adab agama dan fitrahnya.
Penutup
Pertiwi's journal menjadi personal blog paling berkesan menurut aku. Aku jarang menemui yang ingin bisa berbagi ilmu parenting yang mendasari Al Quran dan Sunnah. Karena memiliki tantangan yang luar biasa.
Setelah banyak cerita dengan sosok mbak wiwi, aku merasa menjadi lebih dekat dengan Pertiwi's Journal. Kurang lebih latar belakang kehidupannya sama sepertiku, seorang ibu di rumah membersamai anak memiliki impian memberikan banyak manfaat melalui tulisan.
Aku yakin apabila melakukan sesuatu diniatkan karena hal baik, Insya Allah akan dilancarkan. Karena Mbak wiwi memiliki niat baik agar bisa memberikan manfaat bagi pembacanya dari tulisan yang dibuatnya. Insya Allah akan sukses kedepannya. Selama terus berjuang dan berusaha menghasilkan tulisan terbaik versinya.
Semoga personal blog Pertiwi's Journal sukses dan terus berkembang. Sesuai dengan impian dan harapannya, menghasilkan karya di bidang parenting dengan berlandasan Al Quran dan Sunnah. Amiin.
Masyaallah cita-cita mbak Wiwi untuk buat komunitas parenting, patut dikasih jempollll:)
BalasHapusAduuuh, salah satu alasan mba wiwi juga ada di saya "menemukan ciri khas." Bingung mau nulis gimana cocoknya sama tulisan yang lagi ditulis... T_T
BalasHapusJadi ikutan terasa lebih dekat mengenal mbak wiwi. Barokallahu fiik mb wiwi, semoga mimpinya terwujud. Selamat menebar manfaat seluas-luasnya.
BalasHapusKomunitas parenting salah satu komunitas yang banyak dicari ya pastinya oleh pasangan-pasangan muda.
BalasHapus